Powered By Blogger

Rabu, 21 Maret 2012

Cara Menjaga Kesehatan dan Pola Hidup Sehat

Dalam menghadapi pola kita yang sering lalai menjaga kesehatan, kami akan memberi solusi agar pola dalam keseharian kita menjadi pola hidup yang sehat. Aktivitas daan kegiatan tersebut termasuk dalam penerapan pola idup sehat. Seperti :

1. Hindari kebiasaan barang candu.
Hal ini yang sering kita lalaikan  dalam kehidupan karena banyak yang menganggap hal tersebut merupakan perbuatan yang keren. Seperti pecandu rokok, miras (minuman keras), narkoba, ganja, obaat penenang dan lain sebaginya. Padahal dalam kebiasaan tersebut banyak menimbulkan hal-hal yang negatif.
Bayangkan saja jika kita kecanduan salah satu barang haram diatas. Kita akan banyak mengeluarkaan uang yang hanya ingin menikmati barang tersebut. Sama saja kita menimbun banyak penyakit dalam diri kita. Apalagi jika penyakit tersebut sudah menggerogoti tubuh kita, maka kita akan banyak mengeluarkan uang lagi yang hanya menginginkan kesehatan. Memang dalam jangka dekat-dekat belum berdampak apa-apa akan tetapi dampak itu jika kita sudah udzur atau tua.
Dalam menggunakan barang haram tersebut pertama kita akan mendapatkan dosa besar, kedua efeknya bukan berdampak dalam diri kita saja akan tetapi orang tua, keluarga, teman, paacar, atau sekolah. Berusahalah hindari atau berhenti dalam kecanduan barang haram ini.

2. Hindari hubungan seks di luar nikah.
Nafsu dalam hal ini menjadi peran utama. Karena nafsu merupakan sifaat yang dimiliki setiap orang. Tapi ingat jangan sampai hidup unutk nafsu, tapi buatlah nafsu untuk bertaahaan hidup. Seks merupakan hal yang menyenangkan baagi setiap orang. Namun alangkah terhormatnya jika kita berhubungan seks ketika sudah dalam ikatan pernikahan. Kebanyakan ngeseks memang disepelekan bagi pasangan yang sudah terbiasa melakukannya ataupun bagi orang yang mudah terangsang tanpa iman yang kuat.
Banyak dampak yang akan terjadi dalam pergaulan bebas ngeseks diluar nikah. Seperti :
-Hamil di luar nikah dan si laki-laki lari dari tanggungjawab.
-Terkena penyakit menular seperti AIDS yang tak ada obatnya.
-Dosa besar kepada Tuhan.
-Dikucilkan dari pergaulan dan masyarakat.
-Digrebek polisi / satpol pp / hansip.
-Dibunuh pacar sendiri, diperkosa, dsb.
-Ketagihan akan orgasme dan berkembang ke tahap yang membahayakan.
-Awal dari kegiatan bodoh nomor 1 di atas.
-Susah mendapat jodoh ketika mau serius nikah.
-Berbohong pada orang tua, keluarga, kerabat, teman, dsb.
-Dan masih banyak lagi akibat buruknya.
Tujuan dari seks untuk mendapatkan klimaks / orgasme banyak didewakan oleh banyak orang yang tersesat dan mereka akan mencari korban lain untuk diajak dan diseret ke dalam lembah hitam tersebut. Jika berhbungan dengan lawan jenis maupun sesama jenis tanpa ikatan pernikahan sebaiknya jangan melihat sisi enaknya saja kalau ngesex, tapi lihat sisi negatifnya yang sangat banyak. Anda akan jijik melakukannya.

3. Makan Makanan Yang Sehat Dan Sesuai Aturan
Makanan enak belum tentu sehat. Banyak makanan serta minuman yang berbahaya dan tidak sehat apabila dikonsumsi. Contohnya seperti penggunaan boraks dan formalin sebagai pengawet makanan dan minuman yang seharusnya digonakan untuk mengawetkan mayat / jenazah / bangkai.
Kalau jajan jangan sembarangan. Belilah makanan dan minuman di tempat yang dapat terjamin kebersihan / higienitas makanan minuman tersebut. Hati-hati dan selalu waspada terhada apa pun yang akan kita masukkan ke dalam mulut kita karena bisa saja minuman atau makanan yang kita beli dan siap disantap tersebut telah dicampur dengan zat beracun yang berbahaya seperti arsenik, obat tidur, racun seangga, racun tikus, pengewet bukan untuk makanan dan minuman, dan lain sebagainya. Lihat pula kebersihan tempat serta pengolahan dan pemilihan bahan baku makanan / minuman.
Jangan mudah tergoda dengan iklan di tv, radio, surat kabar, majalah, sales, dan lain sebagainya. Terkadang produsen pun berbohong demi mendapatkan keuntungan yang besar dan bekerjasama dengan oknum pemerintah agar tutup mulut.
Makan makanan dan minuman yang bergizi yang disesuaikan dengan kondisi tubuh, aktivitas serta usia kita. Makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang adalah kebiasaan yang baik. Jangan pernah lupa dengan empat sehat lima sempurna yang sering kita dengar dari dulu kala. Makan dengan asupan gizi seimbang karena apa yang kita makan akan merepresentasikan diri kita di masa yang akan datang.

4. Menjaga Kebersihan Diri Sendiri Dan Lingkungan Sekitar Kita
Kebersihan diri sendiri perlu diperhatikan dan dijaga dengan baik karena terkait / berkaitan erat dengan penampilan kita di masyarakat umum. kerapihan dan kebersihan badan seperti rambut, kuku, wajah, mata, telinga, kulit, mulut, gigi, tangan, kaki, dll dapat memberi efek pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Hindari bertukar peralatan mandi, bersolek, kesehatan, pakaian pribadi dengan orang lain karena mungkin dapat menularkan penyakit yang berbahaya.
Bayangkan saja kalau ada orang sakit gigi akut bisa menyebabkan dia tidak masuk kantor berhari-hari karena rasa sakitnya yang tidak tertahankan. Orang yang memiliki penampilan serta gaya yang jorok akan dijauhi dari pergaulan sehari-hari dan akan sulit mendapat teman, pacar, jodoh, pekerjaan, kepercayaan dan lain-lain.
Jaga kebersihan lingkungan dari sampah dan gangguan penyakit lingkungan karena lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Sampah yang menimbun dan membusuk mampu mengeluarkan bau yang tidak sedap / enak, pemandangan yang kumuh / kotor, bunyi lalat yang beterbangan, suara sumpah-serapah orang yang berada disekitarnya, dan lain sebagainya.
Sampah juga bisa menjadi sarang penyebar penyakit seperti tikus yang menyebarkan penyekit leptospirosis melalui kencing tikus serta tipes / tipus. Nyamuk juga bisa menyebarkan bibit plasmodium yang dapat berkibat melaria dan demam berdarah pada seseorang. lalat yang menebar bakteri dan virus yang menyebabkan penyakit pencernaan seperti beri-beri, mencret, diare, dan sebagainya.
Polusi seperti limbah sampah dan wc rumah tangga, limbah pabrik, polusi suara, dan polusi lainnya perlu diselesaikan dengan sigap dan terkoordinir dengan baik antar anggota masyarakat di suatu lingkungan agar menghasilkan hasil lingungan bersih dan nyaman yang baik

5. Berolahraga Dan memeriksakan Kesehatan Ke Dokter Secara Berkala
Berolah raga secara teratur dapat memacu jantung, pernafasan dan peredaran darah menjadi lebih baik. Biasakan berolah raga setiap hari dengan kegiatan yang ringan seperti berjalan kaki, senam, fitnes, joging, bersepeda, atau melakukan olah raga penuh seperti main badminton, sepak bola, lari maraton, tenis, bola basket, dan lain sebagainya.
Selain olah raga ada lagi yang tidak kalah pentingnya dengan olahraga yaitu periksa kesehatan berkala secara teratur ke dokter. Guna pemeriksaan kesehatan terprogram adalah agar penyakit atau kelainan yang timbul dapat terdeteksi dengan lebih cepat sehingga pengobatan pun tidak akan memakan banyak biaya, waktu dan tenaga.

6. Hindari Stress Yang Berlebihan Dengan Cara Yang Sehat Dan Halal
Untuk menghindari stress diperlukan strategi untuk masing-masing individu. Carilah cara yang terbaik untuk menghilangkan stress dengan cara anda sendiri yang mudah, dapat dilakukan di mana-mana, murah meriah, sehat, halal, dan enak dilakukan. Contoh aktivitas penghilangan stres adalah seperti mendengarkan musik yang menurut pribadi enak didengar dan ngilangin beban pikiran yang ada, main video game, main musik musik, olah raga, ngobrol ama temen sobat karib, curhat, maen kartu non judi, pacaran sehat, makan, melakukan hubungan suami isteri / intim dengan pasangan yang sah, nongkrong di wc, jalan-jalan ke mall, nyanyi, main mainan anak kecil, berkebun, mancing, teriak di tempat sepi, tidur / bobo, dan lain sebagainya.
Intinya dalam hidup anda adalah nyantai aja dengan semua problema yang ada. Buat apa susah (stres), susah itu tak ada gunanya. Emosi anda jangan sampai menjadi jahat dan menguasai diri anda, karna emosi yang tidak terkendali dan terkadang menjadi dendam, sakit hati, dan lain sebagainya yang terlihat bodoh bagi orang lain. Ada masalah / problem yang bisa bikin anda depresi cuek aja lah, kayak nggak ada kerjaan laen saja.
Tidur yang cukup, dekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing asal tidak jahat, serta melaksanakan program pola hidup sehat dapat mencegah stres maupun depresi yang apabila sudah parah dan kronis bisa menjadi gangguan jiwa dan penyakit jiwa yang membuat anda perasa tertekan dan malu pada orang banyak. Konsultasikan dengan psikolog jika anda memiliki masalah kejiwaan atau orang lain yang anda percaya jika anda malu. Buka hati anda untuk menerima kritik, masukan dan saran dari orang lain dan rubah gaya hidup anda jika diperlukan demi kesehatan jiwa / batin anda.

 Pola hidup sehat:

- Hindari kebiasaan yang jelek
Kebiasaan yang kurang baik dapat menyebabkan kita terkena penyakit. Seperti kebiasaan merokok, miras (minuman keras), obat-obatan, dll. Hal tersebut dapat menyebabkan mudahnya penyakit menyerang kita. Tak hanya itu saja, kita juga dapat terkena dampaknya yang lain seperti mudah pikun, malas, pemarah, dll. Untuk itu usahakan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang bodoh tersebut.
- Hindari seks bebas
Seks memang enak bagi sebagaian orang. Namun alangkah terhormat dan terpujinya apabila hubungan sex tersebut dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan dengan doa restu dari banyak orang. Kebanyakan ngeseks memang disepelekan bagi pasangan yang sudah terbiasa melakukannya ataupun bagi orang yang mudah terangsang tanpa iman yang kuat.
- Jeli-jeli memilih makanan
Makanan enak belum tentu sehat. Banyak makanan serta minuman yang berbahaya dan tidak sehat apabila dikonsumsi. Contohnya seperti penggunaan boraks dan formalin sebagai pengawet makanan dan minuman yang seharusnya digonakan untuk mengawetkan mayat / jenazah / bangkai. Belilah makanan dan minuman di tempat yang dapat terjamin kebersihan / higienitas makanan minuman tersebut. Hati-hati dan selalu waspada terhada apa pun yang akan kita masukkan ke dalam mulut kita karena bisa saja minuman atau makanan yang kita beli dan siap disantap tersebut telah dicampur dengan zat beracun yang berbahaya seperti arsenik, obat tidur, racun seangga, racun tikus, pengewet bukan untuk makanan dan minuman, dan lain sebagainya. Lihat pula kebersihan tempat serta pengolahan dan pemilihan bahan baku makanan / minuman.
- Menjaga kebersihan dan olahraga teratur
Kebersihan diri sendiri perlu diperhatikan dan dijaga dengan baik karena terkait / berkaitan erat dengan penampilan kita di masyarakat umum. Hindari bertukar peralatan mandi, bersolek, kesehatan, pakaian pribadi dengan orang lain karena mungkin dapat menularkan penyakit yang berbahaya. Berolah raga secara teratur dapat memacu jantung, pernafasan dan peredaran darah menjadi lebih baik. Biasakan berolah raga setiap hari dengan kegiatan yang ringan seperti berjalan kaki, senam, fitnes, joging, bersepeda, atau melakukan olah raga penuh seperti main badminton, sepak bola, lari maraton, tenis, bola basket, dan lain sebagainya.

Selasa, 20 Maret 2012

Suksesi


Suksesi adalah rangkaian perubahan mulai dari ekosistem tanaman perintis hingga mencapai
ekosistem klimaks. Proses suksesi berakhir dengan sebuah ekosistem klimaks atau telah
tercapai
keadaan seimbang (homeostasis)
Suksesi dibedakan :

1. Suksesi primer perubahan yang mengakibatkan hilangnya komunitas asal secara total
sehingga di tempat komunitas asal tersebut terbentuk habitat baru.
Contoh : suksesi yang terjadi akibat meletusnya gunung krakatau (1883)
Urutan tumbuhan yang tumbuh : lichenes -> rumput -> herba -> semak -> pohon.
Komunitas klimaks yang terbentuk dapat komunitas homogen (hutan pinus, jati) dapat pula
komunitas heterogen (hutan hutan tropis)

2. Suksesi sekunder : gangguan tidak menyebabkan kerusakan total sehingga dalam komunitas
tersebut substrat dan kehidupan awal masih ada.
Contoh : padang alang-alang, lahan yang berpindah-pindah.

Organisme air berdasarkan cara hidupnya dibedakan
1. plankton : melayang mengikuti gerak aliran air
2. nekton : berenang bebas (ikan)
3. neuston mengapung/berada di permukaan air (serangga air)
4. perifiton organisme yang melekat pada tumbuhan atau benda lain (keong)
5. bentos : organisme di dasar perairan (cacing, remis)
Suksesi

Suksesi adalah rangkaian perubahan mulai dari ekosistem tanaman perintis hingga mencapai
ekosistem klimaks. Proses suksesi berakhir dengan sebuah ekosistem klimaks atau telah

tercapai
keadaan seimbang (homeostasis)
Suksesi dibedakan

1. Suksesi primer perubahan yang mengakibatkan hilangnya komunitas asal secara total
sehingga di tempat komunitas asal tersebut terbentuk habitat baru.
    Contoh : suksesi yang terjadi akibat meletusnya gunung krakatau (1883)
                  Urutan tumbuhan yang tumbuh : lichenes -> rumput -> herba -> semak -> pohon.
                  Komunitas klimaks yang terbentuk dapat komunitas homogen (hutan pinus, jati) dapat pula
                  komunitas heterogen (hutan hutan tropis)

2. Suksesi sekunder : gangguan tidak menyebabkan kerusakan total sehingga dalam komunitas
tersebut substrat dan kehidupan awal masih ada.
Contoh : padang alang-alang, lahan yang berpindah-pindah.

Organisme air berdasarkan cara hidupnya dibedakan
1. plankton : melayang mengikuti gerak aliran air
2. nekton : berenang bebas (ikan)
3. neuston mengapung/berada di permukaan air (serangga air)
4. perifiton organisme yang melekat pada tumbuhan atau benda lain (keong)
5. bentos : organisme di dasar perairan (cacing, remis)

Minggu, 18 Maret 2012

Klasifikai Insekta

         Insecta sering disebut serangga atau heksapoda. Heksapoda berasal dari kata heksa berarti 6 (enam) dan kata podos berarti kaki. Heksapoda berarti hewan berkaki enam. Diperkirakan jumlah insecta lebih dari 900.000 jenis yang terbagi dalam 25 ordo. Hal ini menunjukkan bahwa banyak sekali variasi dalam kelas insecta baik bentuk maupun sifat dan kebiasaannya.
Ciri-ciri Insecta, antara lain:
-
Tubuh dapat dibedakan dengan jelas antara kepala, dada dan perut.
-
Kepala dengan:

a. Satu pasang mata facet (majemuk), mata tunggal (ocellus), dan satu pasang antena sebagai alat peraba.
b. Alat mulut yang disesuaikan untuk mengunyah, menghisap, menjilat dan menggigit.
-
Bagian mulut ini terdiri atas rahang belakang (mandibula), rahang depan (maksila), dan bibir atas (labrum) serta bibir bawah (labium)

-
Dada (thorax) terdiri atas tiga ruas yaitu prothorax,mesothorax dan metathorax. Pada segmen terdapat sepasang kaki.


Berbagai tipe mulut serangga
- Kaki berubah bentuk disesuaikan dengan fungsinya yakni:
a. kaki untuk menggali (anjing tanah)
b. kaki untuk meloncat (belalang)
c. kaki untuk berenang (kumbang air)
d. kaki untuk pengumpul serbuk sari
e. kaki untuk berjalan (kumbang tanah)
f. kaki untuk memegang (belalang sembah)

Pada setiap mesotoraks (mesothorax) dan metatoraks (metathorax) terdapat dua pasang sayap, tetapi ada pula yang tidak memiliki sayap.
-
Perut (abdomen) memiliki sebelas (11) ruas atau beberapa ruas saja. Pada belalang betina, bagian belakang perut terdapat ovipositor yang berfungsi untuk meletakkan telurnya. Pada segmen pertama terdapat alat pendengaran atau membran tympanum.
-
Alat pencernaan terdiri atas: mulut, kerongkongan, tembolok, lambung, usus, rektum dan anus.
-
Sistem saraf tangga tali.
-
Sistem pernafasan dengan sistem trakhea.
-
Sistem peredaran darah terbuka.
-
Alat kelamin terpisah (jantan dan betina), pembuahan internal.
-
Tempat hidup di air tawar dan darat.
-
Umumnya serangga mengalami perubahan bentuk (metamorfosis) dari telur sampai dewasa.

 Struktur dalam belalang
Untuk menguji kemampuan Anda, cobalah jawab pertanyaan berikut.
1. Cobalah bandingkan perbedaan ciri-ciri Insecta dengan Myriapoda.
2. Perhatikan gambar struktur tubuh belalang, tunjukkan urutan sistem pencernaannya!
Bila Anda kesulitan untuk menjawabnya, cobalah baca sekali lagi uraian di atas dengan seksama. Kemudian coba jawab kembali pertanyaan tersebut. Berikutnya Anda dapat mempelajari mengenai klasifikasi serangga.
Klasifikasi (penggolongan) Insecta (serangga)
Serangga dalam perkembangannya menuju dewasa mengalami metamorfosis. Metamorfosis adalah perubahan bentuk serangga mulai dari larva sampai dewasa. Adapula serangga yang selama hidupnya tidak pernah mengalami metamorfosis, misal kutu buku (Episma saccharina). Berdasarkan metamorfisnya, serangga dibedakan atas dua kelompok, yaitu: Hemimetabola dan Holometabola.

  • Hemimetabola
Hemimetabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Dalam daur hidupnya Hemimetabola serangga mengalami tahapan perkembangan sebagai berikut:

1. Telur
2. Nimfa, ialah serangga muda yang mempunyai sifat dan bentuk sama dengan dewasanya. Dalam fase ini serangga muda mengalami pergantian kulit.
3. Imago (dewasa), ialah fase yang ditandai telah berkembangnya semua organ tubuh dengan baik, termasuk alat perkembangbiakan serta sayapnya.


Sebagai contoh pelajarilah daur hidup belalang berikut ini!
 Daur hidup belalang
Kelompok Hemimetabola meliputi beberapa ordo, antara lain:
1. Achyptera atau Isoptera
2. Orthoptera
3. Odonata
4. Hemiptera
5. Homoptera


Berikut pelajarilah uraian ordo-ordo tersebut satu persatu dan dimuali dari ordo Archyptera/Isoptera.
1. Ordo Archyptera atau Isoptera

Ciri-ciri ordo Archyptera:

-
Metamorfosis tidak sempurna.

-
Mempunyai satu pasang sayap yang hampir sama bentuknya. Kedua sayap tipis seperti jaringan.

-
Tipe mulut menggigit.
Contoh: Reticulitermis flavipes (rayap atau anai-anai)

Keterangan:

Pada rayap terjadi polimorfisme, artinya di dalam satu spesies terdapat bermacam-macam bentuk dengan tugas yang berbeda. Rayap hidup berkoloni, dalam koloni ini terjadi pembagian tugas kerja, yaitu:

-
Ratu, yakni laron (rayap betina fertil). Biasanya tubuh gemuk dan tugasnya adalah bertelur.

-
Raja, yaitu laron (rayap jantan fertil), tugasnya melestarikan keturunan.

-
Serdadu, rayap yang bertugas mempertahankan sarang dan koloni dari gangguan hewan lain.

-
Pekerja, rayap yang bertugas memberi makan ratu dan raja, serta menjaga sarang dari kerusakan. Sifat rayap pekerja dan rayap serdadu bersifat steril.

Perhatikan perkembangan rayap dari telur sampai dewasa pada bagan berikut ini!
 
 Perkembangan telur rayap sampai dewasa
2. Ordo Diptera (serangga bersayap dua buah/sepasang)

Ciri-ciri ordo Diptera:

- Mempunyai sepasang sayap depan, dan satu pasang sayap belakang berubah menjadi alat keseimbangan yang disebut halter.

- Mengalami metamorfosis sempurna.

- Tipe mulut ada yang menusuk dan mengisap atau menjilat dan mengisap, membentuk alat mulut seperti belalai disebut probosis.


Contohnya:
- Lalat (Musca domestica)
- Nyamuk biasa (Culex natigans)
- Nyamuk Anopheles
- Aedes (inang virus demam berdarah)
3. Ordo Orthoptera (serangga bersayap lurus)

Ciri-ciri ordo Orthoptera:

-
Memiliki satu pasang sayap, sayap depan lebih tebal dan sempit disebut tegmina. Sayap belakang tipis berupa selaput. Sayap digunakan sebagai penggerak pada waktu terbang, setelah meloncat dengan tungkai belakangnya yang lebih kuat dan besar.

-
Hewan jantan mengerik dengan menggunakan tungkai belakangnya pada ujung sayap depan, untuk menarik betina atau mengusir saingannya.

-
Hewan betinanya mempunyai ovipositor pendek dan dapat digunakan untuk meletakkan telur.

-
Tipe mulutnya menggigit.



Contoh:

- Belalang (Dissostura sp)
- Belalang ranting (Bactrocoderma aculiferum)
- Belalang sembah (Stagmomantis sp)
- Kecoak (Blatta orientalis)
- Gangsir tanah (Gryllotalpa sp)
- Jangkrik (Gryllus sp)
 
. Belalang

4. Ordo Odonata

Ciri-ciri Ordo Odonata:

- Mempunyai dua pasang sayap
- Tipe mulut mengunyah
- Metamorfosis tidak sempurna
- Terdapat sepasang mata majemuk yang besar
- Antenanya pendek
- Larva hidup di air
- Bersifat karnivora

Contohnya :
- Capung (Aeshna sp)
- Capung besar (Epiophlebia)


5. Ordo Hemiptera (bersayap setengah)

Ciri-ciri Hemiptera :

- Mempunyai dua pasang sayap, sepasang tebal dan sepasang lagi seperti selaput.

- Tipe mulut menusuk dan mengisap

- Metamorfosis tidak sempurna.

Contohnya :
- Walang sangit (Leptocorixa acuta)
- Kumbang coklat (Podops vermiculata)
- Kutu busuk (Eimex lectularius)
- Kepinding air (Lethoverus sp)
 
. Contoh hewan Hemiptera
6. Ordo Homoptera (bersayap sama)

Ciri-ciri Homoptera :

- Tipe mulut mengisap
- Mempunyai dua pasang sayap
- Sayap depan dan belakang sama, bentuk transparan.
- Metamorfosis tidak sempurna.

Contohnya :
- Tonggeret (Dundubia manifera)
- Wereng hijau (Nephotetix apicalis)
- Wereng coklat (Nilapervata lugens)
- Kutu kepala (Pediculushumanus capitis)
- Kutu daun (Aphid sp)
 
Contoh hewan Homoptera

Kelompok Holometabola
Holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah telur – larva – pupa – imago. Larva adalah hewan muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan dewasa. Pupa adalah kepompong dimana pada saat itu serangga tidak melakukan kegiatan, pada saat itu pula terjadi penyempurnaan dan pembentukan organ. Imago adalah fase dewasa atau fase perkembangbiakan.
Berdasarkan ciri sayap dan alat mulutnya, kelompok Holometabola ini meliputi 6 ordo, yaitu ordo:
1. Neuroptera
2. Lepidoptera
3. Diptera
4. Coleoptera
5. Siphonoptera
6. Hymenoptera

Selanjutnya pelajarilah uraian tiap-tiap ordo dan dimulai dengan ordo Neuroptera.
1. Ordo Neuroptera (serangga bersayap jala)

Ciri serangga ini adalah mulut menggigit, dan mempunyai dua pasang sayap yang urat-uratnya berbentuk seperti jala.
Contoh: undur-undur – metamorfosis sempurna (siklus hidupnya: telur, larva, pupa (kepompong), imago)


2. Ordo Lepidoptera (bersayap sisik)

Ciri-ciri ordo Lepidoptera:

-
Mempunyai 2 pasang sayap yang dilapisi sisik.
-
Metamorfosis sempurna, yaitu memiliki siklus hidup: telur – larva – kepompong (pupa) – imago
-
Pupa pada Lepidoptera dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. Pupa mummi: bagian badan kepompong terlihat dari luar

b. Pupa kokon, bagian tubuh pupa terlindung kokon.
-
Tipe mulut mengisap dengan alat penghisap berupa belalai yang dapat dijulurkan.



Ordo Lepidoptera dibagi menjadi 2 sub ordo:

a. Sub ordo Rhopalocera (kupu-kupu siang)
Contohnya:
- Hama kelapa (Hidari irava)
- Hama daun pisang (Erlonata thrax)
- Kupu-kupu pastur (Papiliomemnon)
- Kupu sirama-rama (Attacus atlas)

b. Sub ordo Heterocera (kupu-kupu malam)
Sering juga disebut ngengat. Hidup aktif pada malam hari. Jika hinggap kedudukan sayap mendatar membentuk otot.
Contohnya:
- Ulat tanah (Agrotis ipsilon)
- Ulat jengkol (Plusia signata)
- Kupu ulat sutra (Bombyx mor
 
Hewan kelompok Lepidoptera

3. Ordo Diptera (serangga bersayap dua buah/sepasang)

Ciri-ciri ordo Diptera:

- Mempunyai sepasang sayap depan, dan satu pasang sayap belakang berubah menjadi alat keseimbangan yang disebut halter.

- Mengalami metamorfosis sempurna.

- Tipe mulut ada yang menusuk dan mengisap atau menjilat dan mengisap, membentuk alat mulut seperti belalai disebut probosis.


Contohnya:
- Lalat (Musca domestica)
- Nyamuk biasa (Culex natigans)
- Nyamuk Anopheles
- Aedes (inang virus demam berdarah)

(a) lalat rumah; (b) lalt tze-tze; (c) nyamuk kecil; (d) nyamuk

Untuk membedakan nyamuk Culex, Anopheles dan Aedes perhatikan gambar 23 berikut ini!
 
 Perbedaan posisi larva dan pupa nyamuk di dalam air serta posisi nyamuk dewasa dalam keadaan hinggap

4.

Ordo Coleoptera (bersayap perisai)

Ciri-ciri ordo Coleoptera:

-
Mempunyai dua pasang sayap.

-
Sayap depan keras, tebal dan mengandung zat tanduk disebut dengan elitra, sayap belakang seperti selaput.

-
Mengalami metamorfosis sempurna.

-
Tipe mulut menggigit.



Contoh:

a. Kumbang kelapa (Orytec rhynoceros) menyerang pucuk kelapa, pakis, sagu, kelapa sawit dan lain-lain.
b. Kumbang buas air (Dystisticus marginalis)
c. Kumbang beras (Calandra oryzae)
 
 Hewan kelompok Coleoptera
5. Ordo Siphonoptera (bangsa pinjal)

Ciri-ciri ordo Siphonoptera :

-
Serangga ini tidak bersayap, kaki sangat kuat dan berguna untuk meloncat.

-
Mempunyai mata tunggal.

-
Tipe mulut mengisap.

-
Segmentasi tubuh tidak jelas (batasan antara kepala – dada dan perut tidak jelas)

-
Metamorfosis sempurna



Contoh:

-
Pinjal manusia (Pubex irritans)
-
Pinjal anjing (Ctenocephalus canis)
-
Pinjal kucing (Ctenocephalus felis)
-
Pinjal tikus (Xenopsylla cheopis), pinjal pada tikus dapat menularkan kuman pes / sampar.


6. Ordo Hymenoptera (bersayap selaput)

Ciri-ciri ordo Hymenoptera:

-
Mempunyai dua pasang sayap, tipis seperti selaput.

-
Tipe mulut menggigit.



Contoh:

-
Lebah madu (Apis mellifera)
-
Kumbang pengisap madu (Xylocopa) biasanya melubangi kayu pada bangunan rumah



Selesai sudah kita mempelajari klasifikasi Insecta, cobalah pelajari lagi dengan baik dan teliti kemudian coba Anda jawab pertanyaan berikut ini!
1. Tuliskan penggolongan Insecta tersebut !
2. Tuliskan masing-masing contohnya!
3. Sebutkan tipe-tipe mulut serangga! Apa perbedaannya?



Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas sebaiknya Anda baca dahulu dengan teliti mengenai klasifikasi Insecta, barulah setelah Anda pahami kemudian Anda jawab pertanyaannya. Jangan lupa cocokkan kembali jawaban Anda dengan bacaan di atas.


  • Peranan Insecta dalam Kehidupan Manusia
Seperti halnya hewan-hewan invertebrata lainnya, insecta pun ada yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan, diantaranya adalah:
1. Insecta yang menguntungkan

a. Insecta terutama golongan kupu-kupu dan lebah sangat membantu para petani karena dapat membantu proses penyerbukan pada bunga.
b. Insecta dibudidayakan karena dapat menghasilkan madu. Misal: lebah madu (Apis mellifera).
c. Dalam bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera membuat kepompong yang dapat menghasilkan sutra (contoh: Bombix mori).
d. Untuk dimakan, misal laron, gangsir dan larva lebah (tempayak) yang dapat diperoleh secara musiman.
e. Merupakan mata rantai makanan yang amat penting bagi kehidupan.


2. Beberapa insecta yang merugikan antara lain

a. Menularkan beberapa macam bibit penyakit seperti tikus, kolera dan disentri oleh lalat dan kecoak.
b.
- Merusak tanaman budidaya manusia, misal: belalang, kumbang kelapa, ulat.
- Menyebabkan penyakit pada tanaman, misal: Nilapervata lugens (wereng) menyebabkan penyakit virus tungro, belalang (walang sangit) yang mengisap cairan biji padi muda sehingga tanaman padi menjadi puso.
c. Parasit pada manusia (mengisap darah), misal: nyamuk, kutu kepala dan kutu busuk.
d. Merusak bahan makanan yang disimpan (tepung kedelai) oleh berbagai Coleoptera, misal: kumbang beras.
e. Serangga banyak yang hidup parasit pada ternak maupun ikan.
f. Dapat merusak bahan bangunan, misal: kumbang kayu dan rayap.

Jumat, 16 Maret 2012

KINGDOM ANIMALIA

Klasifikasi Hewan

A.  Berdasarkan jumlah lapisan sel tubuh
  • Diploblastik
  •  Triploblastik
B.  Berdasarkan rongga tubuh
  •  Aselomata
  • Pseudoselomata
  •  Selomata

Berdasarkan simetri tubuh
  • Bilateral simetri
  • Radial simetri

Radial Simetry



Add caption



C.  Berdasarkan ada tidaknya Vertebrae
  • Invertebrata
  • Vertebrata

INVERTEBRATA

  1. PHYLUM PORIFERA

Porus: lubang kecil
Ferre: membawa/ mengandung
Disebut juga hewan spons (Sponge)

Cirri/sifat/karakteristik
  • Multiseluler
  • diploblastik
  • Tubuh berpori mikroskopis
  • Radial simetris
  • Hidup meneta/ sessil pada perairan
  • Memiliki rongga untuk aliran air
  • Pencernaan intrasel
Struktur tubuh

Struktur Tubuh Porifera
Tipe saluran air
  • Ascon
  • Sycon 
  • Leucon
(a). ascon, (b) sycon  (c) Leucon/ rhagon




Klasifikasi
  • Klas Calcarea
  • Klas Hexactinellida
  • Klas Demospongia

Klas Calcarea
  • Memiliki rangka dari zat kapur
  • Habitat di laut dangkal
  • Contoh
Leucosolenia sp
Schypa sp
Sycon gelatinosum
Klas Calcarea


Klas Hexactinellida
  • Rangka/ spikula dari zat kersik dengan 6 cabang
  • Disebut Spongeglass/ Hyalospongia
  • Contoh
Hyalonema sp
Pheronema sp
Euplectella suberea
Klas Hexactinellida



Klas Demospongia
  • Rangka/ spikula dari serabut/ bennang sponging
  • Tanpa skeleton
  •  Contoh
Spongila sp
Callyspongia
Suberit sp
Cliona sp
Microciona sp
Klas Demospongia

















2. PHYLUM COELENTERATA/CNIDARIA/
CTENOPHORA

Coilos: Rongga
Enteron: usus

Ciri/sifat/karakter
  •  Memiliki knidosit/ sel penyengat( Cnidaria )
  • Memiliki rongga usus (gastrovasculer)
  • Multiseluler
  • Radial simetri
  • Bentuk tubuh
Polip (melekat di substrat) dan sessil
Medusa: berenang/ terapung/planktonik

Diploblastik  terdiri dari
  • Epidermis
  • Endodermis/ Gastrodermis
  • Mesoglea (berisi gelatin dan sel saraf)
Struktur tubuh:















 



  • Mengandung nematocyst
  • System pencernaan : 
Memiliki saluran yang disebut  Enteron
Mulut dikelilingi tentakel
Mulut berfungsi  sebagai anus

Struktur Nematocyt

















Ø System saraf difus
 Ø Reproduksi:
        Seksual: peleburan sel  gamet
      Aseksual: kuncup
       Metagenesis

Klasifikasi
  • Klas Hydrozoa
  • Klas Schypozoa
  • Klas Anthozoa

Klas Hydrozoa
  • Hidup di air tawar
  • Soliter
  • Contoh:
Obelia sp
Hydra sp
Physalia  sp (Struktur tubuh terdiri atas Gonozoid, gastrozoid,daktilozoid)
Metagenesis pada Obelia

Metagenesis Obelia

Klas Scypozoa
  • The true medusa/ jellyfish
  • Mesoglea tebal
  • contoh
Aurelia aurita
Metagenesis  Aurelia
Metagenesis pada Aurelia aurita

Klas Anthozoa
Antho: bunga
Zoon: Hewan

  • Hidup soliter/ koloni
  • Melekat pada substrat
  • Menghasilkan kalsium karbonat (CaCO3)
  • Sebagai pembentuk terumbu karang
  • Bentuk tubuh: silinder pendek
  •  Bentuk polip
  • Contoh:
Tubiphora musica
Meandrina sp
Euplexaura antipathes

Klas Anthozoa
3.PHYLUM PLATYHELMINTHES

Platy: pipih
Helminthes: cacing

Ciri/sifat/karakter
  • Tubuh pipih dorsoventral, lunak
  •  Simetri bilateral aselomata
  • Hermafrodit
  • Triploblastik
  • Tubuh terdiri atas: anterior, posterior,dorsal,ventral
  • Alat ekskresi disebut sel api
  • System saraf tangga tali

Klasifikasi
Klas Turbellaria
Klas Trematoda
Klas Cestoda

Klas Turbellaria
  • Hidup bebas, beberapa parasit
  • Habitat di perairan
  • Tubuh tak bersegmen
  • Terdapat bulu-bulu getar pada lapisan epidermis
Struktur

Struktur Turbellaria
Contoh:
Planaria sp
Dugeria tigrina

Klas Trematoda/ cacing hisap
  • Parasit pada vertebrata
  • Tubuh tertutup lapisan kutikula
  • Memiliki alat hisap (sucker)
  • Contoh:Fasciola hepatica
    Fasciola busci

Struktur Trematoda
Klas Cestoda
  • Pipih, panjang menyerupai pita
  • Parasit
 Struktur tubuh

Struktur Cestoda
 Contoh:
Taenia solium
Taenia saginata
Diphylobothrium latum

4.PHYLUM NEMATHELMINTHES
Nema: benang
Helminthes: cacing

Ciri/sifat/karakter
  • Endoparasit pada manusia dan hewan
  • Hidup bebas di perairan/ tanah
  • Bilateral simetris
  • Triploblastik, pseudoselomata
  • Tubuh tertutup lapisan kutikula
  • Organ pencernaan memanjang dari anterior ke posterior
  • Diesis
Struktur


Klasifikasi
Nematode
Nematophora/ Nematomorpha


Klas Nematoda
  • Fase larva sampai dewasa hidup sebagai parasit
  • Contoh:
Ascaris lumbricoides
Oxyuris vermicularis
Wuchereria bancrofti
Heterodera radicicola
Loa loa

Klas Nematophora
Larva hidup pada mamalia dan arthropoda, dewasa bebas di perairan
Contoh:
      Gordius sp
      Nectonema sp


  • ANNELIDA

Annulus: Cincin
Oidos: Bentuk

Macam-macam Annelida
Ciri/sifat dan karakter
  • Selomata
  • Alat pencernaan sempurna
  • Bilateral simetris
  • Tubuh tertutuplapisan kutikula nonchitinouus
  • Dilengkapi Bristle chitin disebut cetae
  •  Alat ekskresi disebut Nefridium
  • Hermafrodit
  • Klasifikasi
       Polychaeta
      Oligochaeta
      Hirudinea

Klas Polychaeta
Poly: banyak
Chaeta: rambut
  • Cacing yang memiliki banyak rambut
  •  Hidup di perairan laut
  • Memiliki  parapodia
  • Contoh
      Lysidice oele (wawo)
      Eunice viridis(palolo)


Klas Oligochaeta
Oligos: sedikit
Chaeta: rambut
  • Kepada disebut Prostomium
  • Tidak dilengkapi mata, tentakel dan parapodi

Struktur

Struktur oligochaeta
Contoh:
Lumbricus terrestris
Pheretima sp

Kelas Hirudinea
  • Pipih dorsoventral
  • Mempunyai 1 prostomium dengan 35 segmen
  • Alat penghisap di kedua ujung tubuh
  • Menghasilkan Hirudin/ zat antikoagulan
  • Contoh:
      Hirudo medicinalis
      Hirudinaria javanica
      Haemodipsa zeylanica


5.PHYLUM MOLLUSCA
Mollis: Lunak

Ciri/sifat/karakter
  • Tubuh lunak tak bersegmen
  • Dilindungi pallium/ mantle
  • Mantle: penghasil secret untuk bahan eksoskeleton/cangkang/cocha
Struktur tubuh Mollusca

Struktur Molusca


Klasifikasi
  • Klas amphineura/Polyplacophora
  • Klas Gastropoda
  • Klas scapopoda
  • Klas cephalopoda
  • Klas Pelecypoda/Bivalvia/Lamellibranchiata

Klas Amphineura
Simetri bilateral
Eksoskeleton berupa Valva
Contoh: Chiton squamosum

Chiton squamosum

Klas Gastropoda
Gastros: perut
Podos: Kaki
  •  Habitat darat, air tawar dan air laut
  •  Memiliki 2 pasang tentakel
  • Tentakel panjang: penglihatan
  • Pendek: peraba/ pembau
  • Hermafrodit non autofertilisasi
Gastropoda
Contoh:
      Achatina fulica
      Lymnaea sp
      Pilla ampulacea

Klas Schapopoda
  • Habitat di laut
  • Bilateral simetri
Contoh:
      Dentaium vulgare

Scapopoda

Klas Cephalopoda
Cephalo: kepala
Podos: kaki

  • Memiliki endoskeleton, eksoskeleton atau keduanya
  • Memiliki kaki di kepala
Cephalopoda

Contoh:
      Nautillus popilius
      Sephia sp
      Octopus vulgaris
      Loligo indica

Klas Pelecypoda
Pelecy: memipih seperti kapak
Podos: kaki
Bi: dua
Valvia: cangkang
Lamelli: lempengan
Branchia: insang

Struktur tubuh
Pelecypoda/ Bivalvia/ lamellibranchiata

Lapisan tubuh:
* Periostrakum
Tersusun dari zat tanduk dan mudah mengelupas

* Prismatic
Tersusun dari zat kapur berbentuk  prisma

* Nakreas
Lapisan terdalam
Lapisan mutiara
Merupakan Kristal-kristal halus mengandung CaCO3

6.PHYLUM ECHINODERMATA
Echinos: landak/ duri
Derma: kulit

Ciri/sifat/karakter
  • Triploblastik selomata
  • Endoskeleton berduri dan menembus kulit
  • Duri berpangkal pada lempeng kalsium karbonat yang disebut testa
  • Simetri bilateral (larva) dan radial (dewasa)
  • Bagian tubuh terdiri dari oral dan aboral
  • Memiliki system saluran air yang disebut system ambulakral
  • Diesis
  • Fertilisasi eksternal
  • Tidak memiliki otak 
  • Memiliki daya regenerasi tinggi

Klasifikasi
  • Asteroidean
  • Ophiuroidea
  • Crinoidea
  • Echinoidea
  • Holothuroidea

Klas Asteroidea
  • Duri termodifikasi membentuk Pediselaria
  • Fungsi:
      Menangkap mangsa
      Melindungi tubuh dari kotoran

Struktur Asreroidea

Contoh:
      Asterias forberi (bintang laut)
      Pentacheros sp
      Acanthaster sp

Asteroidea

Klas Ophiuroidea
  • Tidak memiliki Pediselaria
  • Tubuh tersusun atas cakram dan lengan yang panjang dan berduri
  • Contoh:
      Ophiothrix sp

Ophiuroidea

Klas Echinoidea
  • Bentuk bola/ pipih
  • Tanpa lengan
  • Memiliki lentera aristoteles
  • Fungsi: mengiling makanan
Struktur

Echinoidea



Echinoidea
Contoh:
      Diadema saxatile
      Arbacia punctulata

Klas Crinoidea
Berbentuk seperti tumbuhan
Tidak berduri
Jumlah lengan 5 atau kelipatannya dengan cabang-cabang kecil yang disebut Pinula
Struktur:

Crinoidea
Contoh:
      Metacrinus rotundus
      Antedon rosacea

Klas Holothuroidea

Timun laut/ teripang
System respirasi menggunakan Pohon Respirasi
Struktur:

Holothuroidea

Holothuroidea
7. PHYLUM ARTHROPODA

Arthra: ruas
Podos: kaki

  • Memiliki kaki berruas-ruas
  • Bilateral simetri
  • Triploblastik selomata
  • Bagian tubuh terdiri atas: Caput, Thorax, abdomen
  • Tubuh diliputi kutikula membentuk eksoskeleton
  • Kutikula dari zat kitin
  • Eksoskeleton dihubungkan oleh ligament
  • Mengalami Molting atau Ekdisis
  • System saraf tangga tali, pusat ganglia
  • Alat ekskresi saluran Malphigi
  • Peredaran darah terbuka, darah disebut Hemolimfa
  • Hidup bebas, parasit, komensal dan simbiotik
  • Reproduksi
Seksual
      Parthenogenesis
      Diesis
  • Fertilisasi internal
  • Ovipar

Klasifikasi
  • Klas Arachnoidea
  • Klas Myriapoda
  • Klas Crustacea
  • Klas Insecta

Klas Arachnoidea
Arachno: Laba-laba

Tubuh terdiri atas Chepalothorax dan abdomen
Respirasi dengan paru-paru buku
Ekskresi dengan saluran Malphigi dan kelenjar Koksal


Klasifikasi:
Scorpionida: Kalajengking, ketunggeng
Arachnida: Laba-laba
Acarina: Tungau, Caplak


Klas Myriapoda
Myria: banyak
Podos: kaki

  • Tubuh terdiri atas Caput dan abdomen yang terdiri atas 25-200 segmen
  • Memiliki mata tunggal/ oseli
  • Klasifikasi
Diplopoda
§  Disebut kaki seribu
§  Tubuh gilik
§  Pada setiap segmen terdapat 2 pasang kaki
§  Contoh:
Keluwing (Julus terrestris)


Chilopoda
§  Kelompok kelabang
§  Tubuh pipih
§  Memiliki alat penyengat
§  Pada setiap segmen terdapat 1 pasang kaki
§  Contoh:
Scutigera sp (kelabang)



Klas Crustacea
Crusta: kulit

§  Tubuh terdiri atas Chepalothorax dan abdomen
§  Memiliki eksoskeleton keras
§  Pada bagian Chepalothorax dilindungi Karapaks
§  Ujung karapaks disebut Rostrum
§  Memiliki mata majemuk
§  Alat pernafasan berupa insang

Struktur


§  Klasifikasi

Entomostraca
§  Udang kelas rendah/ mikroskopik
§  Contoh:
      Daphnia sp
      Cyclops sp

Daphnia sp
Cyclops sp

Malacostraca
§  Udang tingkat tinggi
§  Contoh:
      Udang, Lobster



Klas Insecta/ Hexapoda
Insect: serangga
Hexa: enam
Podos: kaki

§  Tubuh terdiri atas Caput, thorax dan abdomen
§  Mata faset dan oseli
§  Melakukan ekdisis
§  Perkembangan
      Ametabola: tidak mengalami metamorfosis
      Hemimetabola: metamorphosis tak                 sempurna
      Holometabola: metamorphosis sempurna

 
§  Struktur:

 
§  Klasifikasi

Aptrygota: tak besrayap
Contoh: Lepisma sp

Insekta
Pterygota            eksopterygota
( bersayap)         endopterygot
 Ortophtera: kecoa, jangkrik
                          Hemiptera: belalang

Eksopterygota        Homoptera: Wereng
                                     Odonata: capung
                                 Coleoptera: kumbang

Endopterygota        Hymenoptera: tawon, rayap
                                       Diptera: lalat, nyamuk
                                Lepidoptera: kupu-kupu

8. PHYLUM CHORDATA

Cirri/sifat/karakteristik
§  Memiliki Chorda dorsalis/ notochord
§  Pada fase embrio chorda dorsalis berubah menjadi vertebrae
§  Klasifikasi:
      Hemichordata
      Urochordata
      Cephalochordata
      Vertebrata: Pisces, Amfibi, Reptil, Aves,         Mamalia
Klas Pisces
§  Merupakan hewan akuatik
§  Tubuh dilindungi sisik
§  Bernafas dengan insang
§  Peredaran darah tertutup tunggal
§  Struktur



§  Klasifikasi
Agnatha
¯  Ikan tak berrahang
      Contoh: Lamprey

Lamprey
Chondricthyes
¯  Ikan bertulang rawan
      Contoh: Hiu, pari
Osteichthyes
¯  Ikan bertulang keras
      Contoh: ikan mas, ikan mujahir dll

Klas Amfibi

Cirri/sifat/karakter
*    Mengalami metamorphosis
*    Kulit selalu basah oleh lendir
*    Klasifikasi

¯Apoda ( tak berkaki)
      Contoh: Salamander cacing
¯Urodela (Berkaki dan berrekor)
      Contoh: Salamander
Salamander

¯Anura (Berkaki tak berrekor)
      Contoh: Katak, kodok

Klas Reptilia

Ciri/sifat/karakter
*    Hewan melata
*    Tubuh dilindungi sisik dari zat tanduk
*    Ovipar dan ovovivipar
*    Klasifikasi

¯Squamata: Ular, kadal
¯Testudinaria: Penyu, kura-kura
¯Crocodilian: Buaya
¯Rhyncochepala

Klas Aves
Ciri/sifat/karakter:
1. Tubuh terbungkus oleh bulu
2. Mempunyai dua pasang anggota exstrimitas; anterior (sayap); posterior (kaki).
3. Cakar terbungkus oleh kulit yang menaduk dan bersisik.
4. Skeleton kecil, kuat dan penulangannya sempurna
5. Cor terdiri atas 4 ruangan
6. Respirasi dengan paru-paru.
7. Tidak memiliki vesica urinaria, zat ekskresi setengah padat
8. Hanya memiliki ovarium kiri dan oviduct kiri
9. Memiliki 12 nervi cranialis
10. Bersifat homoithermis
11. Fertilisasi di dalam tubuh

Klas Mamalia

Ciri/sifat/karakter
*    Tubuh dilindungi oleh rambut
*    Memiliki kelenjar susu/ mammae
*    Vivipar dan ovipar

*    Klasifikasi
ü  Insectivora:
ü  Chiroptera: kelelawar
ü  Primate: monyet, orang utan
ü  Tubulidentata:
ü  Rodentia
ü  Logomorpha
ü  Perissodactyla
ü  Artiodactyla
ü  Monotremata
ü  Marsupialia
ü  Carnivore
ü  Proboscidea
ü  Edentata
ü  Cetacean
ü  Sirenia
ü  Ruminansia