Dalam menghadapi pola kita yang sering lalai menjaga kesehatan, kami
akan memberi solusi agar pola dalam keseharian kita menjadi pola hidup
yang sehat. Aktivitas daan kegiatan tersebut termasuk dalam penerapan
pola idup sehat. Seperti :
1. Hindari kebiasaan barang candu.
Hal ini yang sering kita lalaikan dalam kehidupan karena banyak yang
menganggap hal tersebut merupakan perbuatan yang keren. Seperti pecandu
rokok, miras (minuman keras), narkoba, ganja, obaat penenang dan lain
sebaginya. Padahal dalam kebiasaan tersebut banyak menimbulkan hal-hal
yang negatif.
Bayangkan saja jika kita kecanduan salah satu barang haram diatas.
Kita akan banyak mengeluarkaan uang yang hanya ingin menikmati barang
tersebut. Sama saja kita menimbun banyak penyakit dalam diri kita.
Apalagi jika penyakit tersebut sudah menggerogoti tubuh kita, maka kita
akan banyak mengeluarkan uang lagi yang hanya menginginkan kesehatan.
Memang dalam jangka dekat-dekat belum berdampak apa-apa akan tetapi
dampak itu jika kita sudah udzur atau tua.
Dalam menggunakan barang haram tersebut pertama kita akan mendapatkan
dosa besar, kedua efeknya bukan berdampak dalam diri kita saja akan
tetapi orang tua, keluarga, teman, paacar, atau sekolah. Berusahalah
hindari atau berhenti dalam kecanduan barang haram ini.
2. Hindari hubungan seks di luar nikah.
Nafsu dalam hal ini menjadi peran utama. Karena nafsu merupakan
sifaat yang dimiliki setiap orang. Tapi ingat jangan sampai hidup unutk
nafsu, tapi buatlah nafsu untuk bertaahaan hidup. Seks merupakan hal
yang menyenangkan baagi setiap orang. Namun alangkah terhormatnya jika
kita berhubungan seks ketika sudah dalam ikatan pernikahan. Kebanyakan
ngeseks memang disepelekan bagi pasangan yang sudah terbiasa
melakukannya ataupun bagi orang yang mudah terangsang tanpa iman yang
kuat.
Banyak dampak yang akan terjadi dalam pergaulan bebas ngeseks diluar nikah. Seperti :
-Hamil di luar nikah dan si laki-laki lari dari tanggungjawab.
-Terkena penyakit menular seperti AIDS yang tak ada obatnya.
-Dosa besar kepada Tuhan.
-Dikucilkan dari pergaulan dan masyarakat.
-Digrebek polisi / satpol pp / hansip.
-Dibunuh pacar sendiri, diperkosa, dsb.
-Ketagihan akan orgasme dan berkembang ke tahap yang membahayakan.
-Awal dari kegiatan bodoh nomor 1 di atas.
-Susah mendapat jodoh ketika mau serius nikah.
-Berbohong pada orang tua, keluarga, kerabat, teman, dsb.
-Dan masih banyak lagi akibat buruknya.
Tujuan dari seks untuk mendapatkan klimaks / orgasme banyak didewakan
oleh banyak orang yang tersesat dan mereka akan mencari korban lain
untuk diajak dan diseret ke dalam lembah hitam tersebut. Jika
berhbungan dengan lawan jenis maupun sesama jenis tanpa ikatan
pernikahan sebaiknya jangan melihat sisi enaknya saja kalau ngesex, tapi
lihat sisi negatifnya yang sangat banyak. Anda akan jijik
melakukannya.
3. Makan Makanan Yang Sehat Dan Sesuai Aturan
Makanan enak belum tentu sehat. Banyak makanan serta minuman yang
berbahaya dan tidak sehat apabila dikonsumsi. Contohnya seperti
penggunaan boraks dan formalin sebagai pengawet makanan dan minuman yang
seharusnya digonakan untuk mengawetkan mayat / jenazah / bangkai.
Kalau jajan jangan sembarangan. Belilah makanan dan minuman di
tempat yang dapat terjamin kebersihan / higienitas makanan minuman
tersebut. Hati-hati dan selalu waspada terhada apa pun yang akan kita
masukkan ke dalam mulut kita karena bisa saja minuman atau makanan yang
kita beli dan siap disantap tersebut telah dicampur dengan zat beracun
yang berbahaya seperti arsenik, obat tidur, racun seangga, racun tikus,
pengewet bukan untuk makanan dan minuman, dan lain sebagainya. Lihat
pula kebersihan tempat serta pengolahan dan pemilihan bahan baku
makanan / minuman.
Jangan mudah tergoda dengan iklan di tv, radio, surat kabar, majalah,
sales, dan lain sebagainya. Terkadang produsen pun berbohong demi
mendapatkan keuntungan yang besar dan bekerjasama dengan oknum
pemerintah agar tutup mulut.
Makan makanan dan minuman yang bergizi yang disesuaikan dengan
kondisi tubuh, aktivitas serta usia kita. Makan sebelum lapar dan
berhenti makan sebelum kenyang adalah kebiasaan yang baik. Jangan
pernah lupa dengan empat sehat lima sempurna yang sering kita dengar
dari dulu kala. Makan dengan asupan gizi seimbang karena apa yang kita
makan akan merepresentasikan diri kita di masa yang akan datang.
4. Menjaga Kebersihan Diri Sendiri Dan Lingkungan Sekitar Kita
Kebersihan diri sendiri perlu diperhatikan dan dijaga dengan baik
karena terkait / berkaitan erat dengan penampilan kita di masyarakat
umum. kerapihan dan kebersihan badan seperti rambut, kuku, wajah, mata,
telinga, kulit, mulut, gigi, tangan, kaki, dll dapat memberi efek pada
kesehatan tubuh secara keseluruhan. Hindari bertukar peralatan mandi,
bersolek, kesehatan, pakaian pribadi dengan orang lain karena mungkin
dapat menularkan penyakit yang berbahaya.
Bayangkan saja kalau ada orang sakit gigi akut bisa menyebabkan dia
tidak masuk kantor berhari-hari karena rasa sakitnya yang tidak
tertahankan. Orang yang memiliki penampilan serta gaya yang jorok akan
dijauhi dari pergaulan sehari-hari dan akan sulit mendapat teman,
pacar, jodoh, pekerjaan, kepercayaan dan lain-lain.
Jaga kebersihan lingkungan dari sampah dan gangguan penyakit
lingkungan karena lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh kita.
Sampah yang menimbun dan membusuk mampu mengeluarkan bau yang tidak
sedap / enak, pemandangan yang kumuh / kotor, bunyi lalat yang
beterbangan, suara sumpah-serapah orang yang berada disekitarnya, dan
lain sebagainya.
Sampah juga bisa menjadi sarang penyebar penyakit seperti tikus yang
menyebarkan penyekit leptospirosis melalui kencing tikus serta tipes /
tipus. Nyamuk juga bisa menyebarkan bibit plasmodium yang dapat
berkibat melaria dan demam berdarah pada seseorang. lalat yang menebar
bakteri dan virus yang menyebabkan penyakit pencernaan seperti
beri-beri, mencret, diare, dan sebagainya.
Polusi seperti limbah sampah dan wc rumah tangga, limbah pabrik,
polusi suara, dan polusi lainnya perlu diselesaikan dengan sigap dan
terkoordinir dengan baik antar anggota masyarakat di suatu lingkungan
agar menghasilkan hasil lingungan bersih dan nyaman yang baik
5. Berolahraga Dan memeriksakan Kesehatan Ke Dokter Secara Berkala
Berolah raga secara teratur dapat memacu jantung, pernafasan dan
peredaran darah menjadi lebih baik. Biasakan berolah raga setiap hari
dengan kegiatan yang ringan seperti berjalan kaki, senam, fitnes,
joging, bersepeda, atau melakukan olah raga penuh seperti main
badminton, sepak bola, lari maraton, tenis, bola basket, dan lain
sebagainya.
Selain olah raga ada lagi yang tidak kalah pentingnya dengan olahraga
yaitu periksa kesehatan berkala secara teratur ke dokter. Guna
pemeriksaan kesehatan terprogram adalah agar penyakit atau kelainan yang
timbul dapat terdeteksi dengan lebih cepat sehingga pengobatan pun
tidak akan memakan banyak biaya, waktu dan tenaga.
6. Hindari Stress Yang Berlebihan Dengan Cara Yang Sehat Dan Halal
Untuk menghindari stress diperlukan strategi untuk masing-masing
individu. Carilah cara yang terbaik untuk menghilangkan stress dengan
cara anda sendiri yang mudah, dapat dilakukan di mana-mana, murah
meriah, sehat, halal, dan enak dilakukan. Contoh aktivitas penghilangan
stres adalah seperti mendengarkan musik yang menurut pribadi enak
didengar dan ngilangin beban pikiran yang ada, main video game, main
musik musik, olah raga, ngobrol ama temen sobat karib, curhat, maen
kartu non judi, pacaran sehat, makan, melakukan hubungan suami isteri /
intim dengan pasangan yang sah, nongkrong di wc, jalan-jalan ke mall,
nyanyi, main mainan anak kecil, berkebun, mancing, teriak di tempat
sepi, tidur / bobo, dan lain sebagainya.
Intinya dalam hidup anda adalah nyantai aja dengan semua problema
yang ada. Buat apa susah (stres), susah itu tak ada gunanya. Emosi
anda jangan sampai menjadi jahat dan menguasai diri anda, karna emosi
yang tidak terkendali dan terkadang menjadi dendam, sakit hati, dan lain
sebagainya yang terlihat bodoh bagi orang lain. Ada masalah / problem
yang bisa bikin anda depresi cuek aja lah, kayak nggak ada kerjaan
laen saja.
Tidur yang cukup, dekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa sesuai
agama dan kepercayaan masing-masing asal tidak jahat, serta melaksanakan
program pola hidup sehat
dapat mencegah stres maupun depresi yang apabila sudah parah dan
kronis bisa menjadi gangguan jiwa dan penyakit jiwa yang membuat anda
perasa tertekan dan malu pada orang banyak. Konsultasikan dengan
psikolog jika anda memiliki masalah kejiwaan atau orang lain yang anda
percaya jika anda malu. Buka hati anda untuk menerima kritik, masukan
dan saran dari orang lain dan rubah gaya hidup anda jika diperlukan
demi kesehatan jiwa / batin anda.
Pola hidup sehat:
- Hindari kebiasaan yang jelek
Kebiasaan yang kurang baik dapat menyebabkan kita terkena penyakit.
Seperti kebiasaan merokok, miras (minuman keras), obat-obatan, dll. Hal
tersebut dapat menyebabkan mudahnya penyakit menyerang kita. Tak hanya
itu saja, kita juga dapat terkena dampaknya yang lain seperti mudah
pikun, malas, pemarah, dll. Untuk itu usahakan menghindari
kebiasaan-kebiasaan yang bodoh tersebut.
- Hindari seks bebas
Seks memang enak bagi sebagaian orang. Namun alangkah terhormat dan
terpujinya apabila hubungan sex tersebut dilakukan dengan penuh tanggung
jawab dan dengan doa restu dari banyak orang. Kebanyakan ngeseks memang
disepelekan bagi pasangan yang sudah terbiasa melakukannya ataupun bagi
orang yang mudah terangsang tanpa iman yang kuat.
- Jeli-jeli memilih makanan
Makanan enak belum tentu sehat. Banyak makanan serta minuman yang
berbahaya dan tidak sehat apabila dikonsumsi. Contohnya seperti
penggunaan boraks dan formalin sebagai pengawet makanan dan minuman yang
seharusnya digonakan untuk mengawetkan mayat / jenazah / bangkai.
Belilah makanan dan minuman di tempat yang dapat terjamin kebersihan /
higienitas makanan minuman tersebut. Hati-hati dan selalu waspada
terhada apa pun yang akan kita masukkan ke dalam mulut kita karena bisa
saja minuman atau makanan yang kita beli dan siap disantap tersebut
telah dicampur dengan zat beracun yang berbahaya seperti arsenik, obat
tidur, racun seangga, racun tikus, pengewet bukan untuk makanan dan
minuman, dan lain sebagainya. Lihat pula kebersihan tempat serta
pengolahan dan pemilihan bahan baku makanan / minuman.
- Menjaga kebersihan dan olahraga teratur
Kebersihan diri sendiri perlu diperhatikan dan dijaga dengan baik karena
terkait / berkaitan erat dengan penampilan kita di masyarakat umum.
Hindari bertukar peralatan mandi, bersolek, kesehatan, pakaian pribadi
dengan orang lain karena mungkin dapat menularkan penyakit yang
berbahaya. Berolah raga secara teratur dapat memacu jantung, pernafasan
dan peredaran darah menjadi lebih baik. Biasakan berolah raga setiap
hari dengan kegiatan yang ringan seperti berjalan kaki, senam, fitnes,
joging, bersepeda, atau melakukan olah raga penuh seperti main
badminton, sepak bola, lari maraton, tenis, bola basket, dan lain
sebagainya.
Rabu, 21 Maret 2012
Selasa, 20 Maret 2012
Suksesi
Suksesi adalah rangkaian perubahan mulai dari ekosistem tanaman perintis hingga mencapai
ekosistem klimaks. Proses suksesi berakhir dengan sebuah ekosistem klimaks atau telah
tercapai
keadaan seimbang (homeostasis)
Suksesi dibedakan :
1. Suksesi primer perubahan yang mengakibatkan hilangnya komunitas asal secara total
sehingga di tempat komunitas asal tersebut terbentuk habitat baru.
Contoh : suksesi yang terjadi akibat meletusnya gunung krakatau (1883)
Urutan tumbuhan yang tumbuh : lichenes -> rumput -> herba -> semak -> pohon.
Komunitas klimaks yang terbentuk dapat komunitas homogen (hutan pinus, jati) dapat pula
komunitas heterogen (hutan hutan tropis)
2. Suksesi sekunder : gangguan tidak menyebabkan kerusakan total sehingga dalam komunitas
tersebut substrat dan kehidupan awal masih ada.
Contoh : padang alang-alang, lahan yang berpindah-pindah.
Organisme air berdasarkan cara hidupnya dibedakan
1. plankton : melayang mengikuti gerak aliran air
2. nekton : berenang bebas (ikan)
3. neuston mengapung/berada di permukaan air (serangga air)
4. perifiton organisme yang melekat pada tumbuhan atau benda lain (keong)
5. bentos : organisme di dasar perairan (cacing, remis)
Suksesi
Suksesi adalah rangkaian perubahan mulai dari ekosistem tanaman perintis hingga mencapai
ekosistem klimaks. Proses suksesi berakhir dengan sebuah ekosistem klimaks atau telah
tercapai
keadaan seimbang (homeostasis)
Suksesi dibedakan
1. Suksesi primer perubahan yang mengakibatkan hilangnya komunitas asal secara total
sehingga di tempat komunitas asal tersebut terbentuk habitat baru.
Contoh : suksesi yang terjadi akibat meletusnya gunung krakatau (1883)
Urutan tumbuhan yang tumbuh : lichenes -> rumput -> herba -> semak -> pohon.
Komunitas klimaks yang terbentuk dapat komunitas homogen (hutan pinus, jati) dapat pula
komunitas heterogen (hutan hutan tropis)
2. Suksesi sekunder : gangguan tidak menyebabkan kerusakan total sehingga dalam komunitas
tersebut substrat dan kehidupan awal masih ada.
Contoh : padang alang-alang, lahan yang berpindah-pindah.
Organisme air berdasarkan cara hidupnya dibedakan
1. plankton : melayang mengikuti gerak aliran air
2. nekton : berenang bebas (ikan)
3. neuston mengapung/berada di permukaan air (serangga air)
4. perifiton organisme yang melekat pada tumbuhan atau benda lain (keong)
5. bentos : organisme di dasar perairan (cacing, remis)
Minggu, 18 Maret 2012
Klasifikai Insekta
Insecta
sering disebut serangga atau heksapoda. Heksapoda berasal dari kata
heksa berarti 6 (enam) dan kata podos berarti kaki. Heksapoda berarti
hewan berkaki enam. Diperkirakan jumlah insecta lebih dari 900.000 jenis
yang terbagi dalam 25 ordo. Hal ini menunjukkan bahwa banyak sekali
variasi dalam kelas insecta baik bentuk maupun sifat dan kebiasaannya.
Ciri-ciri Insecta, antara lain: | ||||||
-
|
Tubuh dapat dibedakan dengan jelas antara kepala, dada dan perut. | |||||
-
|
Kepala dengan:
|
|||||
-
|
Bagian mulut ini terdiri atas rahang belakang (mandibula), rahang depan (maksila), dan bibir atas (labrum) serta bibir bawah (labium) |
-
|
Dada (thorax) terdiri atas tiga ruas yaitu prothorax,mesothorax dan metathorax. Pada segmen terdapat sepasang kaki. |
|
- | Kaki berubah bentuk disesuaikan dengan fungsinya yakni: a. kaki untuk menggali (anjing tanah) b. kaki untuk meloncat (belalang) c. kaki untuk berenang (kumbang air) d. kaki untuk pengumpul serbuk sari e. kaki untuk berjalan (kumbang tanah) f. kaki untuk memegang (belalang sembah) |
|
-
|
Perut (abdomen) memiliki sebelas (11) ruas atau beberapa ruas saja. Pada belalang betina, bagian belakang perut terdapat ovipositor yang berfungsi untuk meletakkan telurnya. Pada segmen pertama terdapat alat pendengaran atau membran tympanum. |
-
|
Alat pencernaan terdiri atas: mulut, kerongkongan, tembolok, lambung, usus, rektum dan anus. |
-
|
Sistem saraf tangga tali. |
-
|
Sistem pernafasan dengan sistem trakhea. |
-
|
Sistem peredaran darah terbuka. |
-
|
Alat kelamin terpisah (jantan dan betina), pembuahan internal. |
-
|
Tempat hidup di air tawar dan darat. |
-
|
Umumnya serangga mengalami perubahan bentuk (metamorfosis) dari telur sampai dewasa. |
Struktur dalam belalang
Untuk menguji kemampuan Anda, cobalah jawab pertanyaan berikut. | |
1. | Cobalah bandingkan perbedaan ciri-ciri Insecta dengan Myriapoda. |
2. | Perhatikan gambar struktur tubuh belalang, tunjukkan urutan sistem pencernaannya! |
Bila Anda kesulitan
untuk menjawabnya, cobalah baca sekali lagi uraian di atas dengan
seksama. Kemudian coba jawab kembali pertanyaan tersebut. Berikutnya
Anda dapat mempelajari mengenai klasifikasi serangga.
Klasifikasi (penggolongan) Insecta (serangga)
Serangga dalam perkembangannya menuju dewasa mengalami metamorfosis. Metamorfosis adalah perubahan bentuk serangga mulai dari larva sampai dewasa. Adapula serangga yang selama hidupnya tidak pernah mengalami metamorfosis, misal kutu buku (Episma saccharina). Berdasarkan metamorfisnya, serangga dibedakan atas dua kelompok, yaitu: Hemimetabola dan Holometabola.
Serangga dalam perkembangannya menuju dewasa mengalami metamorfosis. Metamorfosis adalah perubahan bentuk serangga mulai dari larva sampai dewasa. Adapula serangga yang selama hidupnya tidak pernah mengalami metamorfosis, misal kutu buku (Episma saccharina). Berdasarkan metamorfisnya, serangga dibedakan atas dua kelompok, yaitu: Hemimetabola dan Holometabola.
- Hemimetabola
1. | Telur |
2. | Nimfa, ialah serangga muda yang mempunyai sifat dan bentuk sama dengan dewasanya. Dalam fase ini serangga muda mengalami pergantian kulit. |
3. | Imago (dewasa), ialah fase yang ditandai telah berkembangnya semua organ tubuh dengan baik, termasuk alat perkembangbiakan serta sayapnya. |
Sebagai contoh pelajarilah daur hidup belalang berikut ini!
Daur hidup belalang
Daur hidup belalang
Kelompok Hemimetabola meliputi beberapa ordo, antara lain:
1. Achyptera atau Isoptera
2. Orthoptera
3. Odonata
4. Hemiptera
5. Homoptera
Berikut pelajarilah uraian ordo-ordo tersebut satu persatu dan dimuali dari ordo Archyptera/Isoptera.
1. Achyptera atau Isoptera
2. Orthoptera
3. Odonata
4. Hemiptera
5. Homoptera
Berikut pelajarilah uraian ordo-ordo tersebut satu persatu dan dimuali dari ordo Archyptera/Isoptera.
1. | Ordo Archyptera atau Isoptera | |
Ciri-ciri ordo Archyptera: | ||
-
|
Metamorfosis tidak sempurna. | |
-
|
Mempunyai satu pasang sayap yang hampir sama bentuknya. Kedua sayap tipis seperti jaringan. | |
-
|
Tipe mulut menggigit. Contoh: Reticulitermis flavipes (rayap atau anai-anai) |
|
Keterangan: | ||
Pada rayap terjadi polimorfisme, artinya di dalam satu spesies terdapat bermacam-macam bentuk dengan tugas yang berbeda. Rayap hidup berkoloni, dalam koloni ini terjadi pembagian tugas kerja, yaitu: | ||
-
|
Ratu, yakni laron (rayap betina fertil). Biasanya tubuh gemuk dan tugasnya adalah bertelur. | |
-
|
Raja, yaitu laron (rayap jantan fertil), tugasnya melestarikan keturunan. | |
-
|
Serdadu, rayap yang bertugas mempertahankan sarang dan koloni dari gangguan hewan lain. | |
-
|
Pekerja, rayap yang bertugas memberi makan ratu dan raja, serta menjaga sarang dari kerusakan. Sifat rayap pekerja dan rayap serdadu bersifat steril. | |
Perhatikan perkembangan rayap dari telur sampai dewasa pada bagan berikut ini! |
Perkembangan telur rayap sampai dewasa
2. | Ordo Diptera (serangga bersayap dua buah/sepasang) | |
Ciri-ciri ordo Diptera: | ||
- | Mempunyai sepasang sayap depan, dan satu pasang sayap belakang berubah menjadi alat keseimbangan yang disebut halter. | |
- | Mengalami metamorfosis sempurna. | |
- | Tipe mulut ada yang menusuk dan mengisap atau menjilat dan mengisap, membentuk alat mulut seperti belalai disebut probosis. | |
Contohnya: - Lalat (Musca domestica) - Nyamuk biasa (Culex natigans) - Nyamuk Anopheles - Aedes (inang virus demam berdarah) |
3. | Ordo Orthoptera (serangga bersayap lurus) | |
Ciri-ciri ordo Orthoptera: | ||
-
|
Memiliki satu pasang sayap, sayap depan lebih tebal dan sempit disebut tegmina. Sayap belakang tipis berupa selaput. Sayap digunakan sebagai penggerak pada waktu terbang, setelah meloncat dengan tungkai belakangnya yang lebih kuat dan besar. | |
-
|
Hewan jantan mengerik dengan menggunakan tungkai belakangnya pada ujung sayap depan, untuk menarik betina atau mengusir saingannya. | |
-
|
Hewan betinanya mempunyai ovipositor pendek dan dapat digunakan untuk meletakkan telur. | |
-
|
Tipe mulutnya menggigit. | |
Contoh: | ||
- Belalang (Dissostura sp) - Belalang ranting (Bactrocoderma aculiferum) - Belalang sembah (Stagmomantis sp) - Kecoak (Blatta orientalis) - Gangsir tanah (Gryllotalpa sp) - Jangkrik (Gryllus sp) |
. Belalang
4. | Ordo Odonata |
Ciri-ciri Ordo Odonata: | |
- Mempunyai dua pasang sayap - Tipe mulut mengunyah - Metamorfosis tidak sempurna - Terdapat sepasang mata majemuk yang besar - Antenanya pendek - Larva hidup di air - Bersifat karnivora |
|
Contohnya : - Capung (Aeshna sp) - Capung besar (Epiophlebia) |
|
5. | Ordo Hemiptera (bersayap setengah) | |
Ciri-ciri Hemiptera : | ||
- | Mempunyai dua pasang sayap, sepasang tebal dan sepasang lagi seperti selaput. | |
- | Tipe mulut menusuk dan mengisap | |
- | Metamorfosis tidak sempurna. | |
Contohnya : - Walang sangit (Leptocorixa acuta) - Kumbang coklat (Podops vermiculata) - Kutu busuk (Eimex lectularius) - Kepinding air (Lethoverus sp) |
. Contoh hewan Hemiptera
6. | Ordo Homoptera (bersayap sama) |
Ciri-ciri Homoptera : | |
- Tipe mulut mengisap - Mempunyai dua pasang sayap - Sayap depan dan belakang sama, bentuk transparan. - Metamorfosis tidak sempurna. |
|
Contohnya : - Tonggeret (Dundubia manifera) - Wereng hijau (Nephotetix apicalis) - Wereng coklat (Nilapervata lugens) - Kutu kepala (Pediculushumanus capitis) - Kutu daun (Aphid sp) |
Contoh hewan Homoptera
Kelompok Holometabola
Holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah telur – larva – pupa – imago. Larva adalah hewan muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan dewasa. Pupa adalah kepompong dimana pada saat itu serangga tidak melakukan kegiatan, pada saat itu pula terjadi penyempurnaan dan pembentukan organ. Imago adalah fase dewasa atau fase perkembangbiakan. Berdasarkan ciri sayap dan alat mulutnya, kelompok Holometabola ini meliputi 6 ordo, yaitu ordo:
1. Neuroptera
2. Lepidoptera
3. Diptera
4. Coleoptera
5. Siphonoptera
6. Hymenoptera
Selanjutnya pelajarilah uraian tiap-tiap ordo dan dimulai dengan ordo Neuroptera.
Holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah telur – larva – pupa – imago. Larva adalah hewan muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan dewasa. Pupa adalah kepompong dimana pada saat itu serangga tidak melakukan kegiatan, pada saat itu pula terjadi penyempurnaan dan pembentukan organ. Imago adalah fase dewasa atau fase perkembangbiakan. Berdasarkan ciri sayap dan alat mulutnya, kelompok Holometabola ini meliputi 6 ordo, yaitu ordo:
1. Neuroptera
2. Lepidoptera
3. Diptera
4. Coleoptera
5. Siphonoptera
6. Hymenoptera
Selanjutnya pelajarilah uraian tiap-tiap ordo dan dimulai dengan ordo Neuroptera.
1. | Ordo Neuroptera (serangga bersayap jala) |
Ciri serangga ini adalah mulut menggigit, dan mempunyai dua pasang sayap yang urat-uratnya berbentuk seperti jala.
Contoh: undur-undur – metamorfosis sempurna (siklus hidupnya: telur, larva, pupa (kepompong), imago) |
|
2. | Ordo Lepidoptera (bersayap sisik) | |||||||||||||||||||
Ciri-ciri ordo Lepidoptera: | ||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||
Ordo Lepidoptera dibagi menjadi 2 sub ordo: | ||||||||||||||||||||
a. | Sub ordo Rhopalocera (kupu-kupu siang) Contohnya: - Hama kelapa (Hidari irava) - Hama daun pisang (Erlonata thrax) - Kupu-kupu pastur (Papiliomemnon) - Kupu sirama-rama (Attacus atlas) |
|||||||||||||||||||
b. | Sub ordo Heterocera (kupu-kupu malam) Sering juga disebut ngengat. Hidup aktif pada malam hari. Jika hinggap kedudukan sayap mendatar membentuk otot. Contohnya: - Ulat tanah (Agrotis ipsilon) - Ulat jengkol (Plusia signata) - Kupu ulat sutra (Bombyx mor |
Hewan kelompok Lepidoptera
3. | Ordo Diptera (serangga bersayap dua buah/sepasang) | |
Ciri-ciri ordo Diptera: | ||
- | Mempunyai sepasang sayap depan, dan satu pasang sayap belakang berubah menjadi alat keseimbangan yang disebut halter. | |
- | Mengalami metamorfosis sempurna. | |
- | Tipe mulut ada yang menusuk dan mengisap atau menjilat dan mengisap, membentuk alat mulut seperti belalai disebut probosis. | |
Contohnya: - Lalat (Musca domestica) - Nyamuk biasa (Culex natigans) - Nyamuk Anopheles - Aedes (inang virus demam berdarah) |
(a) lalat rumah; (b) lalt tze-tze; (c) nyamuk kecil; (d) nyamuk
Untuk membedakan nyamuk Culex, Anopheles dan Aedes perhatikan gambar 23 berikut ini!
Perbedaan posisi larva dan pupa nyamuk di dalam air serta posisi nyamuk dewasa dalam keadaan hinggap
4. |
Ordo Coleoptera (bersayap perisai) |
|||||||
Ciri-ciri ordo Coleoptera: | ||||||||
-
|
Mempunyai dua pasang sayap. | |||||||
-
|
Sayap depan keras, tebal dan mengandung zat tanduk disebut dengan elitra, sayap belakang seperti selaput. | |||||||
-
|
Mengalami metamorfosis sempurna. | |||||||
-
|
Tipe mulut menggigit. | |||||||
Contoh: | ||||||||
|
Hewan kelompok Coleoptera
5. | Ordo Siphonoptera (bangsa pinjal) | |||||||||
Ciri-ciri ordo Siphonoptera : | ||||||||||
-
|
Serangga ini tidak bersayap, kaki sangat kuat dan berguna untuk meloncat. | |||||||||
-
|
Mempunyai mata tunggal. | |||||||||
-
|
Tipe mulut mengisap. | |||||||||
-
|
Segmentasi tubuh tidak jelas (batasan antara kepala – dada dan perut tidak jelas) | |||||||||
-
|
Metamorfosis sempurna | |||||||||
Contoh: | ||||||||||
|
||||||||||
6. | Ordo Hymenoptera (bersayap selaput) | |||||
Ciri-ciri ordo Hymenoptera: | ||||||
-
|
Mempunyai dua pasang sayap, tipis seperti selaput. | |||||
-
|
Tipe mulut menggigit. | |||||
Contoh: | ||||||
|
||||||
Selesai sudah kita mempelajari klasifikasi Insecta, cobalah pelajari lagi dengan baik dan teliti kemudian coba Anda jawab pertanyaan berikut ini! 1. Tuliskan penggolongan Insecta tersebut ! 2. Tuliskan masing-masing contohnya! 3. Sebutkan tipe-tipe mulut serangga! Apa perbedaannya? |
||||||
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas sebaiknya Anda baca dahulu dengan teliti mengenai klasifikasi Insecta, barulah setelah Anda pahami kemudian Anda jawab pertanyaannya. Jangan lupa cocokkan kembali jawaban Anda dengan bacaan di atas. | ||||||
- Peranan Insecta dalam Kehidupan Manusia
1. Insecta yang menguntungkan | |||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||
2. Beberapa insecta yang merugikan antara lain | |||||||||||||||||
|
Jumat, 16 Maret 2012
KINGDOM ANIMALIA
Klasifikasi Hewan
Klasifikasi
Klas Demospongia
2. PHYLUM COELENTERATA/CNIDARIA/
Mulut dikelilingi tentakel
Mulut berfungsi sebagai anus
Insekta
Eksopterygota Homoptera: Wereng
Endopterygota Hymenoptera: tawon, rayap
3. Cakar terbungkus oleh kulit yang menaduk dan bersisik.
4. Skeleton kecil, kuat dan penulangannya sempurna
5. Cor terdiri atas 4 ruangan
6. Respirasi dengan paru-paru.
7. Tidak memiliki vesica urinaria, zat ekskresi setengah padat
8. Hanya memiliki ovarium kiri dan oviduct kiri
9. Memiliki 12 nervi cranialis
10. Bersifat homoithermis
11. Fertilisasi di dalam tubuh
A. Berdasarkan jumlah lapisan sel tubuh
- Diploblastik
- Triploblastik
B. Berdasarkan rongga tubuh
- Aselomata
- Pseudoselomata
- Selomata
Berdasarkan simetri tubuh
- Bilateral simetri
- Radial simetri
C. Berdasarkan ada tidaknya Vertebrae
- Invertebrata
- Vertebrata
INVERTEBRATA
- PHYLUM PORIFERA
Porus: lubang kecil
Ferre: membawa/ mengandung
Disebut juga hewan spons (Sponge)
Cirri/sifat/karakteristik
- Multiseluler
- diploblastik
- Tubuh berpori mikroskopis
- Radial simetris
- Hidup meneta/ sessil pada perairan
- Memiliki rongga untuk aliran air
- Pencernaan intrasel
Tipe saluran air
- Ascon
- Sycon
- Leucon
Klasifikasi
- Klas Calcarea
- Klas Hexactinellida
- Klas Demospongia
Klas Calcarea
- Memiliki rangka dari zat kapur
- Habitat di laut dangkal
- Contoh
Leucosolenia sp
Schypa sp
Sycon gelatinosum
Klas Hexactinellida
- Rangka/ spikula dari zat kersik dengan 6 cabang
- Disebut Spongeglass/ Hyalospongia
- Contoh
Hyalonema sp
Pheronema sp
Euplectella suberea
Klas Demospongia
- Rangka/ spikula dari serabut/ bennang sponging
- Tanpa skeleton
- Contoh
Spongila sp
Callyspongia
Suberit sp
Cliona sp
Microciona sp
2. PHYLUM COELENTERATA/CNIDARIA/
CTENOPHORA
Coilos: Rongga
Enteron: usus
Ciri/sifat/karakter
- Memiliki knidosit/ sel penyengat( Cnidaria )
- Memiliki rongga usus (gastrovasculer)
- Multiseluler
- Radial simetri
- Bentuk tubuh
Polip (melekat di substrat) dan sessil
Medusa: berenang/ terapung/planktonik
Diploblastik terdiri dari
- Epidermis
- Endodermis/ Gastrodermis
- Mesoglea (berisi gelatin dan sel saraf)
Struktur tubuh:
- Mengandung nematocyst
- System pencernaan :
Mulut dikelilingi tentakel
Mulut berfungsi sebagai anus
Ø Reproduksi:
Seksual: peleburan sel gamet
Aseksual: kuncup
Metagenesis
Klasifikasi
- Klas Hydrozoa
- Klas Schypozoa
- Klas Anthozoa
Klas Hydrozoa
- Hidup di air tawar
- Soliter
- Contoh:
Obelia sp
Hydra sp
Physalia sp (Struktur tubuh terdiri atas Gonozoid, gastrozoid,daktilozoid)
Klas Scypozoa
- The true medusa/ jellyfish
- Mesoglea tebal
- contoh
Aurelia aurita
Klas Anthozoa
Antho: bunga
Zoon: Hewan
- Hidup soliter/ koloni
- Melekat pada substrat
- Menghasilkan kalsium karbonat (CaCO3)
- Sebagai pembentuk terumbu karang
- Bentuk tubuh: silinder pendek
- Bentuk polip
- Contoh:
Tubiphora musica
Meandrina sp
Platy: pipih
Helminthes: cacing
Ciri/sifat/karakter
- Tubuh pipih dorsoventral, lunak
- Simetri bilateral aselomata
- Hermafrodit
- Triploblastik
- Tubuh terdiri atas: anterior, posterior,dorsal,ventral
- Alat ekskresi disebut sel api
- System saraf tangga tali
Klasifikasi
Klas Turbellaria
Klas Trematoda
Klas Cestoda
Klas Turbellaria
- Hidup bebas, beberapa parasit
- Habitat di perairan
- Tubuh tak bersegmen
- Terdapat bulu-bulu getar pada lapisan epidermis
Planaria sp
Dugeria tigrina
Klas Trematoda/ cacing hisap
- Parasit pada vertebrata
- Tubuh tertutup lapisan kutikula
- Memiliki alat hisap (sucker)
- Contoh:Fasciola hepatica
Fasciola busci
Klas Cestoda
- Pipih, panjang menyerupai pita
- Parasit
Struktur tubuh
Taenia solium
Taenia saginata
Diphylobothrium latum
4.PHYLUM NEMATHELMINTHES
Nema: benang
Helminthes: cacing
Ciri/sifat/karakter
- Endoparasit pada manusia dan hewan
- Hidup bebas di perairan/ tanah
- Bilateral simetris
- Triploblastik, pseudoselomata
- Tubuh tertutup lapisan kutikula
- Organ pencernaan memanjang dari anterior ke posterior
- Diesis
Struktur
Klasifikasi
Nematode
Nematophora/ Nematomorpha
Klas Nematoda
- Fase larva sampai dewasa hidup sebagai parasit
- Contoh:
Ascaris lumbricoides
Oxyuris vermicularis
Wuchereria bancrofti
Heterodera radicicola
Loa loa
Klas Nematophora
Larva hidup pada mamalia dan arthropoda, dewasa bebas di perairan
Contoh:
Gordius sp
Nectonema sp
- ANNELIDA
Annulus: Cincin
Oidos: Bentuk
- Selomata
- Alat pencernaan sempurna
- Bilateral simetris
- Tubuh tertutuplapisan kutikula nonchitinouus
- Dilengkapi Bristle chitin disebut cetae
- Alat ekskresi disebut Nefridium
- Hermafrodit
- Klasifikasi
Polychaeta
Oligochaeta
Hirudinea
Klas Polychaeta
Poly: banyak
Chaeta: rambut
- Cacing yang memiliki banyak rambut
- Hidup di perairan laut
- Memiliki parapodia
- Contoh
Lysidice oele (wawo)
Eunice viridis(palolo)
Klas Oligochaeta
Oligos: sedikit
Chaeta: rambut
- Kepada disebut Prostomium
- Tidak dilengkapi mata, tentakel dan parapodi
Struktur
Lumbricus terrestris
Pheretima sp
Kelas Hirudinea
- Pipih dorsoventral
- Mempunyai 1 prostomium dengan 35 segmen
- Alat penghisap di kedua ujung tubuh
- Menghasilkan Hirudin/ zat antikoagulan
- Contoh:
Hirudo medicinalis
Hirudinaria javanica
Haemodipsa zeylanica
5.PHYLUM MOLLUSCA
Mollis: Lunak
Ciri/sifat/karakter
- Tubuh lunak tak bersegmen
- Dilindungi pallium/ mantle
- Mantle: penghasil secret untuk bahan eksoskeleton/cangkang/cocha
Klasifikasi
- Klas amphineura/Polyplacophora
- Klas Gastropoda
- Klas scapopoda
- Klas cephalopoda
- Klas Pelecypoda/Bivalvia/Lamellibranchiata
Klas Amphineura
Simetri bilateral
Eksoskeleton berupa Valva
Contoh: Chiton squamosum
Klas Gastropoda
Gastros: perut
Podos: Kaki
- Habitat darat, air tawar dan air laut
- Memiliki 2 pasang tentakel
- Tentakel panjang: penglihatan
- Pendek: peraba/ pembau
- Hermafrodit non autofertilisasi
Achatina fulica
Lymnaea sp
Pilla ampulacea
Klas Schapopoda
- Habitat di laut
- Bilateral simetri
Contoh:
Klas Cephalopoda
Cephalo: kepala
Podos: kaki
- Memiliki endoskeleton, eksoskeleton atau keduanya
- Memiliki kaki di kepala
Contoh:
Nautillus popilius
Sephia sp
Octopus vulgaris
Loligo indica
Klas Pelecypoda
Pelecy: memipih seperti kapak
Podos: kaki
Bi: dua
Valvia: cangkang
Lamelli: lempengan
Branchia: insang
Struktur tubuh
Lapisan tubuh:
* Periostrakum
Tersusun dari zat tanduk dan mudah mengelupas
* Prismatic
Tersusun dari zat kapur berbentuk prisma
* Nakreas
Lapisan terdalam
Lapisan mutiara
Merupakan Kristal-kristal halus mengandung CaCO3
6.PHYLUM ECHINODERMATA
Echinos: landak/ duri
Derma: kulit
Ciri/sifat/karakter
- Triploblastik selomata
- Endoskeleton berduri dan menembus kulit
- Duri berpangkal pada lempeng kalsium karbonat yang disebut testa
- Simetri bilateral (larva) dan radial (dewasa)
- Bagian tubuh terdiri dari oral dan aboral
- Memiliki system saluran air yang disebut system ambulakral
- Diesis
- Fertilisasi eksternal
- Tidak memiliki otak
- Memiliki daya regenerasi tinggi
Klasifikasi
- Asteroidean
- Ophiuroidea
- Crinoidea
- Echinoidea
- Holothuroidea
Klas Asteroidea
- Duri termodifikasi membentuk Pediselaria
- Fungsi:
Menangkap mangsa
Melindungi tubuh dari kotoran
Contoh:
Asterias forberi (bintang laut)
Pentacheros sp
Acanthaster sp
Klas Ophiuroidea
- Tidak memiliki Pediselaria
- Tubuh tersusun atas cakram dan lengan yang panjang dan berduri
- Contoh:
Ophiothrix sp
Klas Echinoidea
- Bentuk bola/ pipih
- Tanpa lengan
- Memiliki lentera aristoteles
- Fungsi: mengiling makanan
Struktur
Diadema saxatile
Arbacia punctulata
Klas Crinoidea
Berbentuk seperti tumbuhan
Tidak berduri
Jumlah lengan 5 atau kelipatannya dengan cabang-cabang kecil yang disebut Pinula
Struktur:
Metacrinus rotundus
Antedon rosacea
Klas Holothuroidea
Timun laut/ teripang
System respirasi menggunakan Pohon Respirasi
Struktur:
7. PHYLUM ARTHROPODA
Arthra: ruas
Podos: kaki
- Memiliki kaki berruas-ruas
- Bilateral simetri
- Triploblastik selomata
- Bagian tubuh terdiri atas: Caput, Thorax, abdomen
- Tubuh diliputi kutikula membentuk eksoskeleton
- Kutikula dari zat kitin
- Eksoskeleton dihubungkan oleh ligament
- Mengalami Molting atau Ekdisis
- System saraf tangga tali, pusat ganglia
- Alat ekskresi saluran Malphigi
- Peredaran darah terbuka, darah disebut Hemolimfa
- Hidup bebas, parasit, komensal dan simbiotik
- Reproduksi
Seksual
Parthenogenesis
Diesis
- Fertilisasi internal
- Ovipar
Klasifikasi
- Klas Arachnoidea
- Klas Myriapoda
- Klas Crustacea
- Klas Insecta
Klas Arachnoidea
Arachno: Laba-laba
Tubuh terdiri atas Chepalothorax dan abdomen
Respirasi dengan paru-paru buku
Ekskresi dengan saluran Malphigi dan kelenjar Koksal
Klasifikasi:
Scorpionida: Kalajengking, ketunggeng
Arachnida: Laba-laba
Acarina: Tungau, Caplak
Klas Myriapoda
Myria: banyak
Podos: kaki
- Tubuh terdiri atas Caput dan abdomen yang terdiri atas 25-200 segmen
- Memiliki mata tunggal/ oseli
- Klasifikasi
Diplopoda
§ Disebut kaki seribu
§ Tubuh gilik
§ Pada setiap segmen terdapat 2 pasang kaki
§ Contoh:
Keluwing (Julus terrestris)
Chilopoda
§ Kelompok kelabang
§ Tubuh pipih
§ Memiliki alat penyengat
§ Pada setiap segmen terdapat 1 pasang kaki
§ Contoh:
Scutigera sp (kelabang)
Klas Crustacea
Crusta: kulit
§ Tubuh terdiri atas Chepalothorax dan abdomen
§ Memiliki eksoskeleton keras
§ Pada bagian Chepalothorax dilindungi Karapaks
§ Ujung karapaks disebut Rostrum
§ Memiliki mata majemuk
§ Alat pernafasan berupa insang
§ Klasifikasi
Entomostraca
§ Udang kelas rendah/ mikroskopik
§ Contoh:
Daphnia sp
Malacostraca
§ Udang tingkat tinggi
§ Contoh:
Udang, Lobster
Klas Insecta/ Hexapoda
Insect: serangga
Hexa: enam
Podos: kaki
§ Tubuh terdiri atas Caput, thorax dan abdomen
§ Mata faset dan oseli
§ Melakukan ekdisis
§ Perkembangan
Ametabola: tidak mengalami metamorfosis
Hemimetabola: metamorphosis tak sempurna
Holometabola: metamorphosis sempurna
§ Klasifikasi
Aptrygota: tak besrayap
Contoh: Lepisma sp
Contoh: Lepisma sp
Insekta
Pterygota eksopterygota
( bersayap) endopterygot
Ortophtera: kecoa, jangkrik
Ortophtera: kecoa, jangkrik
Hemiptera: belalang
Eksopterygota Homoptera: Wereng
Odonata: capung
Coleoptera: kumbang
Coleoptera: kumbang
Endopterygota Hymenoptera: tawon, rayap
Diptera: lalat, nyamuk
Lepidoptera: kupu-kupu
8. PHYLUM CHORDATA
Cirri/sifat/karakteristik
§ Memiliki Chorda dorsalis/ notochord
§ Pada fase embrio chorda dorsalis berubah menjadi vertebrae
§ Klasifikasi:
Hemichordata
Urochordata
Cephalochordata
Vertebrata: Pisces, Amfibi, Reptil, Aves, Mamalia
Klas Pisces
§ Merupakan hewan akuatik
§ Tubuh dilindungi sisik
§ Bernafas dengan insang
§ Peredaran darah tertutup tunggal
§ Struktur
§ Klasifikasi
Agnatha
¯ Ikan tak berrahang
Chondricthyes
¯ Ikan bertulang rawan
Contoh: Hiu, pari
Osteichthyes
¯ Ikan bertulang keras
Contoh: ikan mas, ikan mujahir dll
Klas Amfibi
Cirri/sifat/karakter
Mengalami metamorphosis
Kulit selalu basah oleh lendir
Klasifikasi
¯Apoda ( tak berkaki)
Contoh: Salamander cacing
¯Urodela (Berkaki dan berrekor)
¯Anura (Berkaki tak berrekor)
Contoh: Katak, kodok
Klas Reptilia
Ciri/sifat/karakter
Hewan melata
Tubuh dilindungi sisik dari zat tanduk
Ovipar dan ovovivipar
Klasifikasi
¯Squamata: Ular, kadal
¯Testudinaria: Penyu, kura-kura
¯Crocodilian: Buaya
¯Rhyncochepala
Klas Aves
Ciri/sifat/karakter:
1. Tubuh terbungkus oleh bulu
2. Mempunyai dua pasang anggota exstrimitas; anterior (sayap); posterior (kaki).3. Cakar terbungkus oleh kulit yang menaduk dan bersisik.
4. Skeleton kecil, kuat dan penulangannya sempurna
5. Cor terdiri atas 4 ruangan
6. Respirasi dengan paru-paru.
7. Tidak memiliki vesica urinaria, zat ekskresi setengah padat
8. Hanya memiliki ovarium kiri dan oviduct kiri
9. Memiliki 12 nervi cranialis
10. Bersifat homoithermis
11. Fertilisasi di dalam tubuh
Klas Mamalia
Ciri/sifat/karakter
Tubuh dilindungi oleh rambut
Memiliki kelenjar susu/ mammae
Vivipar dan ovipar
Klasifikasi
ü Insectivora:
ü Chiroptera: kelelawar
ü Primate: monyet, orang utan
ü Tubulidentata:
ü Rodentia
ü Logomorpha
ü Perissodactyla
ü Artiodactyla
ü Monotremata
ü Marsupialia
ü Carnivore
ü Proboscidea
ü Edentata
ü Cetacean
ü Sirenia
ü Ruminansia
Langganan:
Postingan (Atom)