Cara Kerja Cermin Dua Arah
Umumnya cermin terdiri dari dua
lapisan. Pada cermin biasa, lapisan terdepan hanyalah berupa kepingan
kaca biasa. Sedangkan lapisan belakangnya adalah lapisan yang terdiri
dari zat yang mengkilap. Biasanya yang digunakan adalah lapisan tipis
alumunium yang disebarkan secara merata di permukaan kaca lapis kedua
sehingga menciptakan efek memantulkan bayangan pada cermin.
Namun teknik pembuatan cermin
dua arah berbeda dengan pembuatan cermin biasa. Dalam cermin dua arah,
yang dalam bahasa Inggris disebut two-ways mirror, lapisan pemantul
dipasangkan pada kedua sisi kepingan kaca. Bedanya, pada cermin dua
arah, komposisi perak yang dipasang hanyalah setengah dari total luas
permukaan kepingan kaca sehingga setengah dari cahaya yang melewati
cermin dua arah akan diteruskan dan setengahnya lagi akan dipantulkan.
Melihat melalui cermin dua arah hampir mirip dengan melihat melalui kain
dengan anyaman yang jarang. Anda dapat melihat melalui kain tersebut
karena dalam kain tersebut terdapat lubang-lubang kecil yang
memungkinkan anda melihat melaluinya. Dalam cermin dua arah juga
terdapat lubang-lubang kecil seperti itu, namun ukurannya sangat jauh
lebih kecil dan lubang-lubangnya pun lebih merata di seluruh permukaan
cermin. Namun cermin dua arah tidak dapat digunakan begitu saja. Ada
syarat-syarat yang harus dipenuhi agar cermin dapat bekerja sebagai
cermin dua arah. Bila syarat tersebut tidak dipenuhi maka cermin dua
arah tersebut hanya akan menjadi cermin biasa saja yang hanya
memantulkan bayangan seperti cermin biasa. Syarat tersebut yaitu bahwa
salah satu ruangan harus memiliki penerangan yang lebih terang daripada
ruangan yang lainnya. Bila seseorang melihat cermin dua arah dari
ruangan yang lebih terang, maka dia akan melihat pantulan dari ruangan
yang terang tempat dia berdiri. Sedangkan sebaliknya jika seseorang
melihat cermin dua arah dari ruangan yang lebih gelap, maka dia akan
melihat menembus melalui cermin seperti sedang melihat melalui kaca.
Hal ini disebabkan karena bila
seseorang melihat cermin dua arah dari ruangan yang lebih terang, maka
dia akan mendapat dua sumber cahaya yaitu pantulan dari ruangan yang
lebih terang tempat dia berdiri dan cahaya dari ruangan lainnnya yang
lebih gelap. Cahaya pantulan dari ruang yang lebih terang tentunya jauh
lebih besar intensitasnya dari cahaya ruang yang lebih gelap. Sehingga
cermin dua arah akan terlihat seperti cermin biasa. Sebaliknya, bila
dilihat dari ruangan yang lebih gelap, pengamat akan mendapat sumber
cahaya yang jauh lebih besar intensitasnya dari ruangan lainnya. Cahaya
dari ruangan dia berdiri juga akan dipantulkan, namun jumlahnya lebih
sedikit karena lebih gelap. Sehingga cermin dua arah pun akan terlihat
seperti kaca biasa. Namun bila kedua ruangan sama terangnya maka cermin
dua arah akan terlihat seperti kaca biasa dan orang dalam kedua ruangan
pun dapat saling melihat.
Cara Membedakan Cermin Dua Arah dengan Cermin Biasa
Di dalam beberapa tempat seperti toilet, ruang ganti, kamar pas, kamar bilas, dan ruangan pribadi lainnya terkadang cermin dua arah ini juga sering disalahgunakan seperti untuk mengintip terutama bagi para wanita. Orang yang tidak bertanggung jawab tersebut dapat dengan mudah melihat apa pun yang anda lakukan tanpa sepengetahuan anda. Tapi anda tidak perlu khawatir, terdapat beberapa cara sederhana untuk membedakan cermin dua arah dari cermin biasa. Tempelkan ujung jari anda ke permukaan cermin. Kemudian lihatlah, apakah ujung jari anda bersentuhan secara langsung dengan bayangan ujung jari anda di cermin. Bila terdapat jarak antara ujung jari anda dengan bayangan ujung jari anda di cermin, maka dapat dipastikan bahwa cermin tersebut merupakan cermin biasa. Hal ini disebabkan karena pada cermin biasa, lapisan alumunium sebagai pemantul dipasang pada belakang kepingan kaca, sehingga akan terdapat jarak setebal kepingan kaca tersebut.
Di dalam beberapa tempat seperti toilet, ruang ganti, kamar pas, kamar bilas, dan ruangan pribadi lainnya terkadang cermin dua arah ini juga sering disalahgunakan seperti untuk mengintip terutama bagi para wanita. Orang yang tidak bertanggung jawab tersebut dapat dengan mudah melihat apa pun yang anda lakukan tanpa sepengetahuan anda. Tapi anda tidak perlu khawatir, terdapat beberapa cara sederhana untuk membedakan cermin dua arah dari cermin biasa. Tempelkan ujung jari anda ke permukaan cermin. Kemudian lihatlah, apakah ujung jari anda bersentuhan secara langsung dengan bayangan ujung jari anda di cermin. Bila terdapat jarak antara ujung jari anda dengan bayangan ujung jari anda di cermin, maka dapat dipastikan bahwa cermin tersebut merupakan cermin biasa. Hal ini disebabkan karena pada cermin biasa, lapisan alumunium sebagai pemantul dipasang pada belakang kepingan kaca, sehingga akan terdapat jarak setebal kepingan kaca tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar